Kaidah Alloh itu begitu indah…
Membuat mereka yang menempuh jalan mantab melangkah. Maka di abadikan di dalam Quran untuk menjadi pelita bagi siapapun yang membutuhkan hidayah.
” Sesungguhnya mereka yang banyak berbuat baik, sungguh akan Kami hidupkan dalam suasana kenikmatan”.
QS Al Infithor : 13
Kenikmatan dunia dan barzah. Juga kenikmatan kelak di yaumul qiyamah. Kenikmatan hakiki itu bersemayam di hati dan bukan harta atau fasilitas yang berlimpah.
Menikmati hari dalam ketaatan membuat hati tenang dan betah. Menikmati waktu dalam tilawah membuat hati tenang dan dalam kebahagiaan berlimpah.
Menikmati syukur atas nikmat dalam sedekah, membuat hati berbinar indah. Menikmati menolong orang lain, akan membuat hati hidup tergugah.
Sederhana dalam pandangan manusia, mulia di hadapan Alloh. Sengsara di dalam pandangan mata sepertinya, meluap bahagia hati menikmati bersama Alloh membuncah.
Maka, hati di paksa mengikuti ketaatan sejak awal dalam penatnya ibadah. Agar tidak tumbuh besar menikmati lumpur maksiat.
Jiwa yang tidak terlatih dalam taat, akan tumbuh besar menguat dalam menikmati maksiat.
Saat datang terpaan ujian menerpa, menendang dan berupaya menghempas pertahanan iman, membuatnya sulit bertahan.
Ingatlah, hanya dengan banyaknya kebaikan yang menjadi tabungan. Segala kemudahan dan kenikmatan hidup di dapatkan. Karena yang Maha Baik, telah membuat garis kebaikan hanya bisa di lewati oleh mereka yang terbiasa dalam kebaikan.
Semoga diantara yang berbahagia dengan indahnya nikmat “dipilih” oleh yang Maha Baik, kita di antara yang terpilih..